Rabu, 12 Oktober 2016

GORESAN SANG PERNDU-PUISI HAR INI-
Disogok Tuhan

terbawa arus sungai kesedihan
dan terombang-ambing dihempas badai
Mata melirik ketepian
akankah ada tangan sang penggapai?

tanpa keberanian melawan derasnya arus takdir
hanya bisa pasrah memejamkan mata
entah kemana aliran ini kan membawa raga
pada makmurnya ladang hijau atau pada gersangnya padang pasir

Hening....
sesuatu memberhentikan
perlahan membuka mata mengalirkan butiran bening 
menyungging seuntai senyuman

Inilah Kuasa-Nya
seenggokan daging takkan bisa menerka
jalan kebaikan untuk umat-Nya
Tuhan memberikan yang dibutuhkan manusia

Terperangkap di dalam syurga yang sekian lama ditinggalkan
menyelesaikan tugas yang terabai
ketidakrelaan mengikuti arus
Seketika purna karena sogokkan-Nya